Pasang Iklan 720x90
Home » » Sukses Karena Melayani

Sukses Karena Melayani

Iklan Baris
Lowongan Kerja Malang
Binggung mencari lowongan kerja di daerah malang? Langsung saja kunjungi disini
www.lowongankerja87.weebly.com
Pasang Iklan Baris
Pasang iklan baris Murah dan menyediakan layanan pemasangan iklan banner.
www.LivaKara.com
Di sebuah malam berguntur, tampak sepasang orang tua yang sudah

lanjut usia dan kedinginan memasuki sebuah hotel kecil di kota

Philadelphia. Keduanya berharap bisa menemukan sebuah kamar untuk

menginap. "Maaf bapak dan ibu, kamar di hotel kami penuh, sama

dengan hotel-hotel lainnya karena di kota ini sedang ada tiga

konferensi besar," jawab sang penerima tamu.



Setelah diam sejenak, sang penerima tamu ini kembali berujar, "Tapi

saya tidak akan membiarkan bapak dan ibu kedinginan di luar pada

pukul 1 pagi ini. Maukah bapak dan ibu tidur di kamar saya? Ya,

sebuah kamar kecil yang dikhususkan bagi karyawan. Memang tidak

seperti kamar hotel namun bapak dan ibu dapat beristirahat dengan

tenang di dalamnya." Semula pasangan itu agak enggan untuk menerima

tawaran ini, namun kembali sang penerima tamu ini berkata, "Jangan

khawatirkan di mana saya akan tidur. Saya masih muda dan bisa tidur

di mana saja."



Keesokan harinya saat pasangan ini akan pergi, sang pria berujar

kepada penerima tamu yang baik hati itu, "Anda seharusnya menjadi

bos hotel terhebat di Amerika. Mungkin suatu hari nanti saya akan

membangun sebuah hotel untuk Anda." Sang penerima tamu ini hanya

tersenyum dan mengucapkan terima kasih.



Dua tahun kemudian, penerima tamu ini menerima sepucuk surat berikut

sebuah tiket untuk berangkat ke kota New York. Pengirim surat

tersebut adalah pria tua tersebut. Penerima tamu ini pun berangkat.

Ia dijemput oleh sepasang orang tua yang pernah ditolongnya itu.

Mereka kemudian menuju ke sebuah perempatan jalan besar. "Itu," kata

si pria tua sambil menunjuk ke sebuah gedung besar, "adalah sebuah

hotel yang saya bangun khusus untuk Anda kelola."



"Anda pasti bergurau," kata sang penerima tamu. "Saya jamin, saya

tidak sedang bergurau," kata si pria tua ini sambil tersenyum. Nama

pria tua itu adalah William Waldorf Astor dan gedung besar itu

adalah Waldorf – Astoria hotel yang pertama. Dan penerima tamu yang

baik hati itu adalah George C. Boldt, manager pertama hotel itu.



Cerita di atas kerap membuat saya "merinding". Betapa tidak, sebuah

perubahan besar terjadi hanya karena hati yang mau melayani.

Benarlah apa yang pernah dikatakan oleh Martin Luther King,

Jr, "Semua orang bisa menjadi orang hebat karena semua orang bisa

melayani. Anda tidak memerlukan ijazah perguruan tinggi untuk dapat

melayani. Anda tidak perlu menimbang-nimbang dan memutuskan untuk

melayani. Yang Anda butuhkan hanya hati yang penuh belas kasihan.

Jiwa yang digerakkan oleh kasih." Tapi, benarkah kalau sikap yang

mau melayani dapat membawa kita pada kesuksesan hidup?



Suatu hari, saat berada di sebuah bank saya membaca sebuah tulisan

di meja petugas customer service: Rule #1: If we don't take care of

our customers, someone else will. Tulisan tersebut seakan menjadi

pengingat baginya betapa pentingnya melayani nasabah. Tanyakan

kepada banyak perusahaan besar, apa kunci prestasi mereka sehingga

perusahaan mereka bisa bertahan di tengah maraknya persaingan bahkan

terus bertumbuh. Saya sendiri berani memastikan bahwa salah satu

kunci terpenting adalah kesediaan untuk melayani pelanggan. Tidak

heran jika tema "kepuasan pelanggan" menjadi begitu penting dalam

beberapa tahun terakhir ini. Perusahaan yang senantiasa mau

mendengarkan dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan

harapan konsumen niscaya akan lebih mudah dalam meraih dan

mempertahankan kesuksesannya.



Sebenarnya paradigma melayani bukanlah sesuatu yang baru. Lebih dari

2.000 tahun silam, seorang guru spiritual telah mengajarkan bahkan

mempraktekkan hal yang sama. Dengan jelas Ia mengatakan bahwa siapa

pun yang ingin menjadi terbesar harus mau menjadi pelayan. "Kamu

tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya

dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan

keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa

ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,

dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia

menjadi hambamu; sama seperti aku datang bukan untuk dilayani,

melainkan untuk melayani," katanya kepada para muridnya.



Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana agar kita juga

bisa memiliki hati yang mau melayani? Pertama, pandanglah pekerjaan

kita sebagai kesempatan untuk memuliakan nama Sang Pemberi Hidup.

Kedua, pandanglah kehidupan ini sebagai kesempatan untuk membantu

orang lain menjadi lebih baik. Dengan demikian, hidup Anda akan jauh

lebih bermakna. Motivator kelas dunia, Zig Ziglar pernah

berkata, "Anda bisa memperoleh apa pun dalam kehidupan ini sepanjang

Anda juga mau menolong orang lain memperoleh apa yang mereka

inginkan."



Ketiga, sadarilah bahwa apa yang kita tabur akan kita tuai. Jika

kita selalu melakukan yang terbaik, kita pasti akan menerima

upahnya. Begitu pun sebaliknya! Sayangnya, para karyawan sering

tidak menyadari kalau para pelangganlah yang menggaji mereka, bukan

sang pemilik atau pemimpin perusahaan. Itulah sebabnya mereka kerap

mengabaikan suara dan keluhan pelanggan. Padahal jika pelanggan

diperlakukan dengan baik, semua akan menuai keuntungannya. Selamat

melayani!



Sumber: Sukses Karena Melayani oleh Paulus Winarto. Paulus

Winarto adalah pemegang 2 Rekor Indonesia dari Museum Rekor Indonesia

(MURI) yakni sebagai pembicara seminar yang pertama kali berbicara

dalam seminar di angkasa dan penulis buku yang pertama kali bukunya

diluncurkan di angkasa.
Iklan Baris
Lowongan Kerja Malang
Binggung mencari lowongan kerja di daerah malang? Langsung saja kunjungi disini
www.lowongankerja87.weebly.com
Pasang Iklan Baris
Pasang iklan baris Murah dan menyediakan layanan pemasangan iklan banner.
www.LivaKara.com

Daftar Isi

    Memuat...
    Samsung Malang
     
    Support : Creating Website AnarchyCox
    Copyright © 2019. LivaKara - All Rights Reserved